Kamis, 18 April 2013

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. M DENGAN KISTA OVARIUM DI POLI KEBIDANAN



ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. M DENGAN
KISTA OVARIUM DI POLI KEBIDANAN
 RSUD KOTA LANGSA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA                       :Husna clara
NIP                             : PO.0324211017
TINGKAT                : II KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES ACEH
PROGRAM SATUDI KEBIDANAN LANGSA
T.A 2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan pada penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Asuhan Kebidanan pada Ny. M dengan Kista Ovarium”

Atas tersusun makalah ini penulis berharap isi makalah ini dapat dimengerti oleh para pembaca. Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan CI Pembimbing yang telah memberikan asuhan dalam menyelesaikan makalah ini hingga makalah ini tersusun dengan baik.

Dalam menyelesaikan makalah ini penulis menyadari masih banyak terdapat kesalahan disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam menyusun makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca bagi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amien..









Langsa, 27 Juni 2012


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Kista ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, folikel de graf atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan dari epithelium ovarium ( Smelzer and Bare. 2002 : 1556 ).
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka yang dimasud dengan kista ovarium adalah kantong abnormal yang berisi cairan atau neoplasma yang timbul di ovarium yang bersifat jinak juga dapat menyebabkan keganasan.
  1. Tujuan
1.     Mahasiswa mengerti tentang kista ovarium
2.    Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai Asuhan Kebidanan pada ibu dengan
kista ovarium



BAB II
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengertian kista ovarium
Kista ovarium secara fungsional adalah kista yang dapat bertahan dari pengaruh hormonal dengan siklus menstruasi ( Lowdermilk, dkk. 2005 : 273 ).
Tumor ovarium sering jinak bersifat kista, ditemukan terpisah dari uterus dan umumnya diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik. ( Sjamsoehidayat.2005: 729 ).
2. Etiologi kista ovarium
Penyebab dari kista belum diketahui secara pasti, kemungkinan dari bahan – bahan yang bersifat karsinogenik, bisa zat kimia, polutan, hormonal dan lain – lain.
3. Klasifikasi kista ovarium
a. Kista folikel
Kista folikel berkembang pada wanita muda wanita muda sebagian akibat folikel de graft yang matang karena tidak dapat meyerap cairan setelah ovulsi.kista ini bisanya asimptomotik keculi jika robek.dimana kasus ini paraf jika tedapat nyeri pada panggul.jika kista tidak robek,bisanya meyusut setelah 2-3 siklus menstruasi.
b. Kista corpus luteum
Terjadi setelah ovulasi dan karena peningkatan sekresi dari progesterone akibat dari peningkatan cairan di korpus luteum ditandai dengan nyeri, tendenderness pada ovari, keterlambatan mens dan siklus mens yang tidak teratur atau terlalu panjang. Rupture dapat mengakibatkan haemoraghe intraperitoneal. Biasanya kista corpus luteum hilang dengan selama 1-2 siklus menstruasi.
c. Syndroma rolycystik ovarium
Terjadi ketika endocrine tidak seimbang sebagai akibat dari estrogen yang terlalu tinggi, testosoron dan luteinizing hormone dan penurunan sekresi fsh. Tanda dan gejala terdiri dari obesitas, hirsurism (kelebihan rambut di badan) mens tidak teratur, infertelitas.
d. Kista Theca- lutein
Biasanya bersama dangan mola hydatidosa. Kista ini berkembang akibat lamanya stimulasi ovarium dari human chorionik gonadotropine( HCG ). ( Lowdermik,dkk. 2005:273 )
5. Tanda dan gejala
Kebayakan tumor ovarium tidak menunjukan tanda dan gejala. Sebagian besar gejala yang ditemukan adalah akibat pertumbuhan aktivitas hormone atau komplikasi tumor tersebut.
Tanda dan gejala yang sering muncul pada kista ovarium antara lain :
a. menstruasi yang tidak teratur, disertai nyeri
b. perasaan penuh dan dtertekan diperut bagian bawah
c. nyeri saat bersenggama
d. perdarahan
6. Penatalaksanaan
a. Pengangkatan kista ovarium yang besar biasanya adalah melalui tindakan bedah, misal laparatomi, kistektomi atau laparatomi salpingooforektomi.
b. Kontrasepsi oral dapat digunakan untuk menekan aktivitas ovarium dan menghilangkan kista.
c. Perawatan pasca operasi setelah pembedahan untuk mengangkat kista ovarium adalah serupa dengan perawatan setelah pembedahan abdomen dengan satu pengecualian penurunan tekanan intra abdomen yang diakibatkan oleh pengangkatan kista yang besar biasanya mengarah pada distensi abdomen yang berat. Hal ini dapat dicegah dengan memberikan gurita abdomen sebagai penyangga.
d. Tindakan keperawatan berikut pada pendidikan kepada klien tentang pilihan pengobatan dan manajemen nyeri dengan analgetik / tindakan kenyamanan seperti kompres hangat pada abdomen atau teknik relaksasi napas dalam, informasikan tentang perubahan yang akan terjadi seperti tanda – tanda infeksi, perawatan insisi luka operasi. ( Lowdermilk.dkk. 2005:273 ).
7. Pemeriksaan penunjang
a. Pap smear : untuk mengetahui displosia seluler menunjukan kemungkinan adaya kanker / kista.
b. Ultrasound / scan CT : membantu mengindentifikasi ukuran / lokasi massa.
c. Laparoskopi : dilakukan untuk melihat tumor, perdarahan, perubahan endometrial.
d. Hitung darah lengkap : penurunan Hb dapat menununjukan anemia kronis sementara penurunan Ht menduga kehilangan darah aktif, peningkatan SDP dapat mengindikasikan proses inflamasi / infeksi.
8. Komplikasi
Menurut manuaba ( 1998:417 ) komplikasi dari kista ovarium yaitu :
a. Perdarahan intra tumor
Perdarahan menimbulkan gejala klinik nyeri abdomen mendadak dan memerlukan tindakan yang cepat.
b. Perputaran tangkai
Tumor bertangkai mendadak menimbulkan nyeri abdomen.
c. Infeksi pada tumor
Menimbulkan gejala: badan panas, nyeri pada abdomen, mengganggu aktifitas sehari-hari.
d. Robekan dinding kista
Pada torsi tangkai ada kemungkinan terjadi robekan sehingga isi kista tumpahkedalam rungan abdomen.
e. Keganasan kista ovarium
Terjadi pada kista pada usia sebelum menarche dan pada usia diatas 45 tahun.



BAB III
ASUHAN KEBIDANAN PADA
Ny. H DENGAN KISTA OVARIUM
  1. Pengumpulan Data
1. Identitas
Nama                                    : Ny. M                                  Nama suami       : Tn. S
Umur                                    : 45 tahun                            Umur                    : 49  tahun
Suku/ bangsa                    : Aceh/ indonesia                 Suku/ bangsa    : Aceh/indonesia
Agama                                  : Islam                                  Agama                  : Islam
Pendidikan                        : SD                                        Pendidikan        : SD
Pekerjaan                           : IRT                                      Pekerjaan           : Nelayan
Alamat rumah                  : Kuala Penaga                      Alamat rumah  : Kuala Penaga
Telp                                       : -                                         Telp                       : -
Alamat kantor                  : -                                            Alamat kantor  : -
Telp                                       : -                                            Telp                       : -

B.     Anamnesa ( Data Objektif )
Pada tanggal                                      : 27 juni 2012                                    Pukul    : 13.30 WIB
1.       Alasan berkunjung                 :ingin memeriksakan kesehatan
2.       Keluhan Utama                        :nyeri perut pada bagian bawah
3.       Riwayat menstruasi              :
Menarche                                   : umur 13 tahun
Siklus                                            : 26 hari
Banyaknya                                 : 3 x ganti duk
Dismenerhoe                            : Ada
Teratur/ tidak                          : tidak  teratur
Lamanya                                     : 7-8 hari

4.       Pola Kesehatan
4.1   Pola Konsumsi
Diet/ makan                      : 3 x sehari
Komposisi makan           : nasi, sayur- sayuran, lauk pauk, buah

4.2   Pola Eliminasi
BAB                                       : 1 x sehari
BAK                                       : 5 x dalam sehari

4.3   Kebersihan Vagina
ganti pakaian dalam      : 3 x/ hari
keputihan                           : tidak
iritasi Vagina                     : tidak
keluar cairan                     : encer
pemakaian obat cebok : tidak ada

4.4  pemakaian obat – obatan hormonal : tidak ada
4.5  Kebersihan Payudara
Pemeriksaan Sadari                                       : tidak dilakukan
Jadwal Sadari                                                    :                               x/ minggu
Informasi diperoleh dari                             :
 Bidan         Dokter              Dll

4.6 imunisasi catin               : tidak
                          4.7 aktifitas sehari- hari  : Sedang
                          4.8 Pola istirahat dan tidur
                                Malam  : 8           jam
Siang     : 2           jam
                          4.9 Pola Seksual
  Frekuensi                                                         : 4 x/ seminggu
  Kelainan seksual                                            : tidak ada
  Di inginkan                                                      : ya
  Keluhan yang dirasakan                             :
a.             Pengeluaran darah                         : tidak ada
b.            Nyeri saat berhubungan              : ada
c.             Rasa sakit yang dirasakan           : ada
4.10. kontrasepsi yang pernah digunakan
      Pil                                                                          : ada
      Suntik                                                                   : ada
      IUD/ AKDR                                                        : -
      AKBK                                                                    : -
      Kondom                                                              : -
      Vasektomi                                                          : -
      Tubektomi                                                         : -
      Lain- lain                                                             : -
4.11. Riwayat kehamilan                                   : Normal
4.12. Riwayat persalinan                                   : Normal

4.13. Riwayat Nifas                                              :
      Pernah menyusui                                           : Ya
      Teratur                                                                : Ya
      Berapa kali                                                         : tidak teratur  
      Rasa nyeri saat menyusui                           : ada
      Pengeluaran ASI                                              :lancar
4.14. Riwayat Abortus                                        : tidak ada

5.       Riwayat Obstetri
5.1 infeksi radang panggul  : ada/ tidak
5.2 HIV/ AIDS                                           : ada/tidak
5.3 Infeksi Genetalia
        Vivitis                                                   : ada/ tidak
        Vaginatis                                             : ada/ tidak
        Servisitis                                             : ada/ tidak
        Endometritis                                    : ada/ tidak

5.4 Infeksi saluran reproduksi
        Gonorhoe                                           : ada/ tidak
        Sifilis                                                     : ada/ tidak
        Trikomoniasis                                  : ada/ tidak
        Klaminidia                                         : ada/ tidak
        Ulkus Mole                                         : ada/ tidak

5.5 Gangguan menstruasi
        Hipermenore                                    : tidak ada
        Hipomenore                                      : tidak ada
        Polimenore                                       : tidak ada
        Aligomenore                                     : tidak ada
        Amenore                                             : tidak ada
        Lain- lain                                             : tidak ada
5.6  kanker Reproduksi
        Kanker payudara                            : tidak ada
        Kanker Rahim                                  : tidak ada

6.       Penyakit Keluarga
Infertilitas                                                  : tidak ada
Hipertensi                                                  : ada
DM                                                                 : tidak ada
Jantung                                                        : tidak ada
Lain- lain                                                     : tidak ada
7.       Siklus


8.       Riwayat social
8.1   Status perkawinan
Kawin                   : 1 kali  umur                                    : 20        tahun   
                                                dengan suami umur       : 25        tahun
                                                lamanya                              : 25        tahun   
                                                anak                                      : 4           orang

8.2   KDRT                                                    : tidak ada
8.3    Diskriminasi dalam keluarga : tidak ada

9.       Perilaku Kesehatan
Gangguan Alkohol/ Sejenisnya         : tidak ada
Obat- obatan/ jamu                               : tidak ada
Merokok/ makan sirih                         : tidak ada

10.   Pola pergaulan remaja
10.1                       Tempat hiburan yang biasa dikunjungi
                Diskotik                                              : tidak ada
                Party                                                    : tidak ada
                Pailai                                                    : tidak ada
                Lain- lain                                             : tidak ada

10.2                       Berapa kali                        : -

10.3                       Aktivitas Spiritual
                Pengajian                            : tidak
                remaja mesjid                  : tidak
                lain- lain                              : tidak ada

C.      Pemeriksaan Fisik
1.       Keadaan umum               : Baik
Keadaan emosional        : Stabil

2.       Tanda vital
Tekanan Darah                                : 150/100 mmHg
Denyut Nadi                      : 84        x/ menit
Pernafasan                         : 23        x/ menit
Suhu tubuh                        : 37        °C

3.       TB                                          : 154      cm
BB                                          : 51        Kg
4.       Pemeriksaan Genetalia
Vulva dan Vagina            :
                                                                Luka                      : tidak ada
                                                                Kemerahan        : tidak ada
                                                                Nyeri                    : ada
                                                                Gatal- gatal         : tidak ada
                                                                Instansi                : tidak ada
                                                                Lain- lain             : tidak ada

Keluarnya cairan                                                             : keputihan, berbau

Perineum                                                                           : Bekas luka                       : tidak ada
                                                                                                  Luka parut                       : tidak ada
                         Kelainan perineum                                      : tidak ada

D.     UJI DIAGNOSTIK
1.    Pemeriksaan laboratorium        : Ada
      Haemoglobin                                    : 12,6 gr
      Haemotokrit                                     : 35,6
      Golongan darah                               : B
      Rheusus                                              : -
      Pemeriksaan urine                         : -
      Protein                                                                : -
      Albumin                                              : -
2.    Pemeriksa penunjang
      USG                                                       : Uerus lebih besar dari biasanya
      Test papsmear                                 : tidak dilakukan

CATATAN PENDOKUMENTASIAN  SOAP
S                : Ny. M usia 45 tahun, datang ke poli Kebidanan mengatakan nyeri pada perut di bagian
  bawah             

O             : TD       : 150/100 mmHg                           
                  Pols     : 84 x/menit                                       
                  Resp    : 23 x/menit
                  Temp  : 37°C                                                   
                  BB        : 51 kg

A             : Ny.M usia 45 tahun dengan kista ovarium

                 Data Dasar        :
                  TD        : 130/90 mmHg                               - Pada pemeriksaan fisik, vagina mengeluarkan
                  Pols     : 84 x/menit                                        cairan keputihan dan berbau
                  Resp    : 24 x/menit
                  Temp  : 37°C                                                    - Vagina berwarna merah
                  BB        : 50 kg
               
                Masalah               : - Nyeri perut dibagian bawah, apabila diraba bagian perut teraba
benjolan (massa)
-    Pasien mengeluh terasa sakit dan nyeri di bagian bawah perut
Kebutuhan         : Beri penyuluhan kesehatan kepada ibu tentang kebutuhan yang harus
  Dipenuhi

P             :
                 PERENCANAAN
-       Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
-       Istirahat yang cukup
-       Makan- makanan yang bergizi
-       Jangan makan makanan yang mengandung lemak
-       Jangan makan makanan yang mrngandung bahan pengawet
-       Hindari makanan yang mengandung zat pewarna
-       Anjurkan untuk sering cek ulang kesehatan ke dokter spesialis kandungan


PELAKSANAAN
-       Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
-       Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
-       Menganjurkna untuk makan- makanan yang bergizi
-       Melarang ibu untuk tidak makan makanan yang mengandung lemak
-       Melarang ibu untuk tidak makan makanan yang mrngandung bahan pengawet
-       Melarang ibu untuk tidak makan hindari makanan yang mengandung zat pewarna
-       Menganjurkan untuk sering cek ulang kesehatan ke dokter spesialis kandungan
EVALUASI
-       Penyuluhan telah diberikaan kepada ibu
-       Ibu sudah mengerti tentang kebutuhannya
-       Ibu sudah mengerti dan mau melakukan control ulang penyakitnya ke dokter

DAFTAR PUSTAKA
Anonimus, 2010. www.tempo.co.id. Internet
Carpenito, Lynda juall. 2001. Dokumentasi Asuhan Keperawatan Edisi 8. Jakarta : EGC.
Doenges, E, Marilyn. 2002. Rencana Asuhan Keperawatan Maternal / Bayi. Jakarta : EGC.
Lowdermilk, perta. 2005. Maternity Women’s Health Care. Seventh edition. Philadelphia : Mosby.
Sjamjuhidayat & Wim de Jong. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC.



1 komentar:

  1. terimakasih mba materi nya bermanfaat, kunjungi dan follow http://naurazulfa.blogspot.com/ untuk sekedar komentar dan saran :)

    BalasHapus